Viral Seorang Pria tembakan senjata api, Ini Penjelasan Kapolres Metro Bekasi

pria berbaju hitam tembakan senjata ke udara ( red.)

SCROLL.CO.ID – Viral di jejaring media social sebuah video yang memperlihatkan keributan antara seorang pria dengan sejumlah petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di kawasan proyek pembangunan Deltamas, Desa Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang dinarasikan seorang anggota ormas ,berusaha menghentikan alat berat yang tengah beroperasi. Aksinya mendapat perlawanan dari sejumlah petugas satuan kemanan ( satpam), hingga terjadi kericuhan. Seorang anggota polisi yang berada di lokasi terlihat melepaskan tembakan peringatan guna meredakan situasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa mengungkap bahwa narasi yang beredar di media sosial yang mengatakan bahwa seorang pria yang terlibat keributan merupakan anggota ormas adalah salah. Berdasarkan pemeriksaan, seorang pria yang menghentikan proyek pembangunan itu mengaku ahli waris pemilik lahan.

“Bukan unjuk rasa sebenarnya. Bermula dari peristiwa ada pembangunan kemudian ada salahsatu dari ahli waris mencoba menghentikan proses pembangunan,” ucap Mustofa pada Jumat (16/5).

Menurutnya, dalam proses pembangunan yang di kawasan Delta Mas itu ditempatkan para Satpam untuk menjaga keamanan. Saat proses pembangunan itu berlangsung, terdapat seorang pria yang mencoba menghentikan pembangunan sehingga terjadi cek cok antara petugas Satpam dan pria tersebut.

“Pembangunannya di delta mas, delta mas mengamankan pembangunan dengan menempatkan sekurity. Kemudian diobjek yang sedang dibangun, ada keluarga yang mengaku sebagai ahli waris daripada tanah tersebut. Kemudian dia mencoba menghentikan itu, jadi yang menghentikan itu ahli waris, suami daripada orang yang mengaku ahli waris dari tanah tersebut,” tambahnya.

konflik antara kedua belah pihak yakni Deltamas dan ahli waris tersebut sudah berlangsung lama. Hingga puncaknya terdapat pembangunan yang dilakukan oleh pihak Deltamas. Bahkan kedua belah pihak itu saling melapor, ucapnya.

“Karna mereka saling melapor, ada yang berkaitan dengan penyerobotan tanah dan perbuatan tidak menyenangkan,” terang Mustofa.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Metro Bekasi. Satu warga yang melakukan penyetopan pembangunan juga telah diamankan di Kantor Polres Metro Bekasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kebetulan pas disitu ada anggota saya yang lewat makanya diamankan ke polres. Yang kita amankan 1 orang. Sudah kita bawa ke kantor Polres Metro Bekasi. Prinsipnya kita menangani perkara,” tandasnya. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *