Diduga Tewas Dibunuh, Makam Pria dibongkar Polisi
SCROLL,BEKASI- Diduga menjadi korban pembunuhan, makam seorang pria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dibongkar petugas kepolisian. pihak keluarga mencurigai adanya tindak kekerasan terhadap korban sebelum meregang nyawa .kecurigaan pihak keluarga kian bertambah setelah adanya transaksi pinjaman online pada akun pinjol milik korban, polisi telah memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap misteri kematian korban.
Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Setu, Polres Metro Bekasi dan tim kedokteran forensik polri, melakukan pembongkaran terhadap makam seorang pria berinisial AS (43) di komplek pemakaman keluarga di kampung serang, Desa Tama rahayu ,kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat,pada selasa siang
Ekshumasi pria berinisial AS ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari pihak keluarga korban, atas adanya kejanggalan pada kematian AS, keluarga menduga korban yang meninggal pada tanggal 27 Juni 2024 lalu tewas akibat dibunuh.
Wahyudi adik korban yang hadir dalam autopsin jasad korban menyatakan pihak keluarga melihat adanya berbagai kejnaggalan dalam kematian korban.
“saya lihat itu ada luka di wajah dan bekas cekikan pada bagian leher , saya kira dia tewas dibunuh , terlebih ada transaksi pinjol senilai 53 juta rupiah dari akun korban setelah korban meninggal “ Ujar wahyudi di sela prosesi pembiongkaran makam sang kakak.
Wahyu menambahkan, pihaknya menduga korban meninggal secara tak wajar setelah melihat tubuh korban terdapat luka lebam dan luka cekikan, kecurigaan itu pun diperkuat dengan adanya transaksi pinjaman online senilai 53 Juta Rupiah yang masuk ke rekening korban, padahal korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Setu AKP Ani widayati yang turut hadir di lokasi pembongkaran makam menyatakan pihaknya telh melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.
“ya kita masih mendalami kasus ini , kita telah memeriksa saksi-saksi , kita juga masih menunggu hasil dari autopsi mungkin satu pekan hasilnya baru keluar “ Ujarnya
Sementara pihak kepolisian sektor setu yang menangani kasusnya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri dan anak korban. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. kasusnya kini dalam penanganan pihak kepolisian Sektor Setu dan Polres Metro Bekasi .
Pembongkaran makam yang dikebumikan hamper satu bulan tersebut sempat menyita perhatian warga sekitar. Sementara pihak keluarga berharap polisi bertindak professional dalam menangani kasus tersebut. ( bens )