Ribuan Masa Kepung Pabrik Ban di Bekasi, ini Pemicunya

Oplus_131072

SCROLL.CO.ID | Bekasi, Ribuan anggota organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Koalisi Organisasi Bekasi ( KOB) berunjuk rasa di PT. Multistrada Arah Sarana TBK/PT. Michelin pada Rabu (14/8/2024). 13 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-Bekasi yang diterjunkan , diantaranya LSM Garda Bekasi, GMPI, LSM GBR, BPPKB Banten, GMPI, GRIB, GMB, GSN, Satria Banten, KKPMP, Banaspati, WBI, dan Jajaka Nusantara.

Dalam aksinya, Massa menuntut PT. Multistrada agar memberdayakan pengusaha lokal dan tenaga kerja lokal. Hal ini dilakukan demi pemberdayaan kearifan lokal agar tidak terjadi kesenjangan sosial di lingkungan perusahaan.

“Kami Koalisi Organisasi Bekasi menuntut PT. Multistrada Arah Sarana TBK untuk mengedepankan kearifan lokal. Mulai dari penggunaan tenaga kerja asal lokal khususnya masyarakat Kecamatan Cikarang Timur dan semua vendor-vendor pendukung perusahaan untuk menggunakan pengusaha lokal. Dalam hal ini pengelolaan limbah B3 dan non B3,” ujar Sekretaris Jenderal LSM Garda Bekasi, Rio Febriana.

Kata Rio, tidak ada alasan untuk PT. Multistrada tidak menggunakan pekerja dari masyarakat lokal.

“Jika PT. Multistrada tetap menggunakan pengusaha luar Bekasi, itu tandanya perusahaan tidak arif dan tindakannya akan memicu konflik sosial,” ujar Rio juga.

Ditambahkan Rio, setidaknya tuntutan-tuntutan KOB diakomodir dalam tiga hari ke depan. Hal ini, kata Rio guna untuk tidak bergejolak kembali pergerakan khalayak mendatang.

“Kami juga mendesak agar PT. Multistrada untuk menggunakan tenaga kerja dari lokal (Kabupaten Bekasi) setidaknya 80 persen dari total keseluruhan pekerja di perusahaan tersebut,” pungkas Rio. ( Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *